Pengaruh Konsentrasi Glutaraldehid (GTA) Terhadap Pembentukan Serat Komposit Hidroksiapatit-Poli vinyl Alkohol (HAp-PVA) Untuk Aplikasi Biomaterial
Novi Eliana Putri (1), Yuwana Pradana (2), Rina Dewi Mayasari (2), Lukmana (2), Agus Setyo Budi (1), Ratno Nuryadi (2)

1) Prodi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No 1 , Jakarta 13220
2)Pusat Teknologi Material,Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Gedung 224, Kawasan Puspiptek,Tangerang Selatan 15314

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan serat komposit menggunakan metode electrospinning dari material polimer polivinil alkohol (PVA), hidroksiapatit (HAp), dan glutaraldehid (GTA) dengan variasi konsentrasi 0%, 12,5%, dan 25%. Proses electrospinning serat komposit HAp-PVA-GTA dilakukan pada tegangan 17 kV, jarak spinneret-kolektor 10 cm, dan flowrate 1ml/jam. Serat komposit HAp-PVA-GTA dikarakterisasi melalui analisa morfologi, uji tarik, dan uji ketahanan air menggunakan metode degradasi dan swelling. Hasil analisa morfologi HAp-PVA memperlihatkan adanya kenaikan diameter rata-rata serat dari kondisi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan crosslink GTA, masing-masing memiliki diameter serat 732 nm untuk HAp-PVA 0%, 575 nm dan 1173 nm untuk HAp-PVA-GTA 12,5% serta diameter 810 nm dan 1115 nm untuk HAp-PVA-GTA 25%. Hasil uji tarik dari serat HAp-PVA-GTA 0% memiliki nilai kuat tarik sebesar 4,29 MPa, untuk HAp-PVA-GTA 12,5% diperoleh nilai 9,69 MPa, sementara itu serat HAp-PVA-GTA 25% bernilai 16,8 MPa. Hasil pengujian tahan air yang paling baik didapatkan pada serat HAp-PVA-GTA 12,5% selama 3 jam dengan nilai swelling sebesar 0,9804 % dan degradasi sebesar 5,1314 %.

Topic: PHYS2 Material Physics

PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=91