Pengembangan algoritma pendeteksi fase gelombang gempa bumi dengan metode STA/LTA untuk gempa bumi lokal di Jailolo Aditya Rahman, Aprlia Nur Vita, Supriyanto Rohadi
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Abstract
Sejak Rabu (27/9/2017) hingga Jumat (29/9/2017) pukul 02.00 WIT, kecamatan jailolo halmahera barat telah diguncang gempa bumi dengan frekuensi kejadian yang tinggi. Total kejadian gempa bumi sebanyak 766 kali dengan 41 gempa dirasakan di masyarakat. Kejadian ini merupakan kejadian yang tidak biasa yang biasanya disebut dengan gempabumi swarm.
Analisis penentuan episenter perlu dilakukan untuk melihat aktivitas kejadian gempabumi. Proses identifikasi gempa bumi dapat dilakukan secara otomatis dengan mengembangkan sebuah algoritma pendeteksi fase gelombang gempa bumi. Algortima yang dipakai adalah algoritma STA/LTA (Short term average/Long Term Average) yaitu membandingkan nilai amplitudo absolut rata-rata jendela waktu pendek (Short Time Window) dengan amplitudo absolut rata-rata jendela waktu panjang (Long Time Window). Pengembangan algoritma STA/LTA untuk gempa di jailolo dilakukan dengan penyesuaian lebar jendela waktu pendek dan panjang. Hal ini dilakukan karena gempa bumi yang terjadi di jailolo mempunyai energi yang rendah atau magnitudo rendah sehingga diperlukan algoritma pendeteksian yang sensitif.
Dalam tulisan ini akan dijelaskan pengembangan algoritma pendeteksi fase gelombang gempa bumi dengan metode STA/LTA untuk gempa bumi lokal di Jailolo.
Topic: PHYS4 Physics of Earth and Space
PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=160
|