Sepeda Olahraga Penghasil Energi Listrik dengan Memanfaatkan Alternator Mobil Sebagai Pembangkit Energi Listriknya
Adam Ashari (NIM : 4617210021) dan Wisnu Broto ST.,MT

Universitas Pancasila

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhkan pokok masyarakat terus mengalami peningkatan. Salah satunya kebutuhan akan energi listrik. Menurut data PLN, beban puncak listrik di sistem interkoneksi Jawa dan Bali mencetak rekor baru yakni 25.665 MW. Karenanya peningkatan konsumsi energi telah memunculkan kekhawatiran terhadap ketersediaan energi yang semakin lama akan terus berkurang. Diperlukannya pengembangan pembangkit tenaga listrik sangatlah penting, guna mengurangi konsumsi energi listrik yang berlebihan. Selain itu bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia juga menyebabkan kepadatan pemukiman contohnya di Ibukota Jakarta. Kita tahu bahwa Ibukota Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di Dunia, disana kita hanya menemukan sedikit taman yang layak untuk berolahraga yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Pemanfaatan modifikasi alternator mobil sebagai pembangkit listrik free energy dan sepeda sebagai alat untuk berolahraga salah satu solusinya. Selain menghasilkan energi listrik, rancangan alat ini juga digunakan sebagai sarana berolahraga. Alat ini sangat cocok untuk orang-orang yang memang tidak mempunyai waktu banyak untuk berolahraga, dan untuk orang orang yang tinggal di pemukiman yang padat akan penduduknya. Rancangan alat ini telah dimodifikasi pada vleg ban sepeda, sebagai sumber dari putaran yang dihubungkan ke pulley (katrol) alternator dengan mengunakan belt. Alternator mobil ini mengeluarkan tenaga listrik AC dengan memanfaatkan putaran vleg ban sepeda kemudian diubah menjadi tenaga listrik DC sebelum disuplai ke akumulator (accu) 12 VDC. Dengan mengkayuh sepeda modifikasi, Rancangan alat ini mampu menghasilkan tegangan output sebesar 13,8 sampai dengan 14,5 VDC dengan putaran alternator yang memenuhi standar putaran sebesar 1000 sampai dengan 2000 rpm sehingga dapet menyuplai listrik yang akan disimpan di akumulator. Alat ini ramah lingkungan, biaya untuk membuatnya juga murah dan juga tidak menggunakan bahan bakar. Kita hanya memerlukan sepeda sebagai sumber penggerak alternator, alternator mobil sebagai pengahasil energi listrik, akumulator (accu) sebagai media penyimpan energi listrik dan juga inverter sebagai alat yang merubah arus searah (DC) dari akumulator menjadi arus bolak balik (AC) yang nantinya akan kita manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Topic: EDU2 Research and Development

PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=16