CLUSTERING DAERAH RAWAN GEMPA BUMI DI INDONESIA
Indira Pratiwi, Novita Fitriani, Tora Oktaviana

Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Letak Indonesia yang berada diantara tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, lempeng Asia Pasifik, dan lempeng Indo-Astralia menjadikan sebagian besar daerah Indonesia rawan terjadi bencana gempa bumi. Gempa bumi tersebut tidak dapat dihindari karena faktor geologi. Faktor geologi diantaraya jenis tanah dan batuan, pola pengaliran sungai, tekstur tanah atau batuan, dan struktur geologi atau lipatan. Menurut Badan Penanggulanan Bencana Alam, lebih 148,4 juta jiwa penduduk Indonesia atau 62,4% dari total penduduk Indonesia terpapar bahaya gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, mitigasi bencana gempa bumi harus diupayakan agar warga sekitar siap untuk mengurangi dampak yang terjadi. Salah satunya yaitu dengan clustering daerah terjadinya gempa bumi dengan menganalisa depth (kedalaman gempa dalam km), mag (magnitude atau kekuatan gempa), cPhase (jumlah fase waktu tiba yang telah digunakan), dan banyak kejadian gempa bumi pada waktu sebelumnya.

Topic: PHYS1 Physics Instrumentation and Computation

PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=150