|
Penerapan Model Problem Solving Laboratory untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Adam Malik1, Tika Rahayu1, Chaerul Rochman1, M. Minan Chusni1, Neni Hermita2
1 Prodi Pendidikan Fisika, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. A.H. Nasution 105, Cibiru Bandung 40614, Indonesia
2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Riau, Pekanbaru 28293, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Keterlaksanaan model problem solving laboratory di kelas XI IPA 1 SMAN 1 Darangdan pada materi fluida statis. (b) Peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA 1 SMAN 1 Darangdan setelah diterapkannya model problem solving laboratory pada materi fluida statis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Data diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi, lembar kegiatan peserta didik dan tes keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh hasil: (a) Keterlaksanaan model problem solving laboratory di kelas XI IPA 1 SMAN 1 Darangdan pada materi fluida statis memperoleh interpretasi sangat baik. (b) Rata-rata peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik sebesar 0,77 termasuk kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum dan setelah diterapkan model problem solving laboratory pada materi fluida statis.
Topic: EDU3 Experimental Education Research
PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=15
|