PEMANFAATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH BULU AYAM SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL PENYIMPAN HIDROGEN EFISIEN DAN RAMAH LINGKUNGAN
Azzam Badruzzaman Irfan (a), Cecep E. Rustana (a*), Deni S. Khaerudini (b*)

(a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220 Jakarta Indonesia
*ce.rustana[at]yahoo.com

(b) Kelompok Penelitian Teknologi Fuel Cell dan Hidrogen, Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Gd.440 Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Selatan 15314 Banten Indonesia
*deni008[at]lipi.go.id

Abstract

Hidrogen adalah unsur pembawa energi menjanjikan yang bersih, efisien dan ramah lingkungan. Kendala yang masih dihadapi adalah material penyimpan hidrogen dengan kapasitas penyimpanan besar dan ergonomis. Upaya yang telah dilakukan adalah menyisipkan dalam logam tertentu (solid state storage) dengan menggunakan logam hidrid berbasis magnesium (Mg). Tetapi, Mg memiliki kekurangan yaitu reaksi kinetik yang lambat (60 menit untuk proses penyerapan hidrogen) dan bukan material terbarukan. Secara umum, karakteristik material penyimpan hidrogen yaitu luas permukaan dan pori yang tinggi dan memiliki kemampuan/katalisasi penyerap hidrogen baik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dipelajari alternatif material penyimpan hidrogen ramah lingkungan berbasis bulu ayam. Bulu ayam dipilih berdasarkan, selain karena berlimpah dan terbarukan, kandungan alamiahnya yaitu keratin (asam amino alpha helix dan keratin beta sheet) berpotensi menjadi karbon (melalui pirolisis) dengan pori dan luas permukaan tinggi. Pada penelitian sebelumnya, telah didapatkan analisis physisorption dan Sievert, dengan adsorpsi-desorpsi sekitar 1,44 wt.% dan kapasitas hidrogen hingga 1,7 wt.%. Penelitian dilakukan dengan metode pirolisis two step pada temperatur 200-400 oC. Karbon bulu ayam akan diaktivasi menggunakan KOH, dilanjutkan dengan pirolisis pada 800 oC selama 1 jam. Karbon aktif bulu ayam akan dikarakterisasi strukturnya untuk diketahui pori dan luas permukaan. Selanjutnya uji aplikasi penyimpan hidrogen melalui karakterisasi adsorbsi-desorbsi hidrogen.

Topic: PHYS6 Environmental Physics and Renewable Energy

PermaLink: http://snf2018.interconf.org/kfz/pages/abstract.php?id=147